MANOHARA..MY OPINION

Lets try my Indonesian language. Rasanya semua udah tau critanya si cantik Manohara. She young, beautiful, very gentle and kind. Banyak temen2 disini yang nanya gimana reaksiku sebagai rakyat Malaysia yang tinggal di Indonesia terhadap kasus-kasus kayak gini, yang melibatkan dua negara. Nggak tau ya kalu di Malaysia berita Manohara ini gmana, kalu di Indonesia sendiri, you can hear about her almost everyday in every local TV station.

Kalau menurut aku, satu sisi aku sih kagum dengan Manohara, she pretty, young dan cara dia ngomong itu santun sekali orangnya. Untuk memberi komentar soal dia dianiaya oleh suaminya, Tengku Temenggong Kelantan,Tengku Muhammad Fakhry Petra , aku sih peribadi nggak bisa nebak siapa yang benar dan salah. Yang pasti, di atas manusia itu ada Tuhan. Dan ada undang-undang yang bisa membantu memperjuangkan hak-hak kita andainya kita teraniaya. As a Malaysian, aku nggak support Tengku kalu emank dia bersalah, tapi aku juga nggak support Manohara kerna setiap apa yang Mano perkatakan harus ada buktinya. Nggak ada manusia di dunia ini layak mendapat penganiyaan. Dan kita punya hukum yang bisa kita percaya. Biarlah hukum itu bergerak, segala sesuatu pasti ada waktunya toh. Yang kesalnya, kadang-kadang kes kayak gini bikin orang tuh jadi obsesi, sampe anti negara itu dan negara ini...sebenarnya nggak perlu kayak gitu. Setiap hal itu ada pro dan kontranya..secara peribadi aku jadi sedih waktu ngeliat ada berita TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang di siksa ama majikan di Malaysia, ya sadis lah, kok ada orang yang nggak punya kemanusiaan, geram juga sih sebagai rakyat Malaysia kepada rakyat Malaysia yang perilakunya begitu, tapi di satu sisi, aku sedih juga bila dengar dan liat berita soal ada rakyat Indonesia yang melakukan jenayah di Malaysia, suatu waktu dulu ada kejadian Ibu rumah tangga yang dibunuh oleh TKI di Kuala Lumpur.

Nah! begitu juga soal Manohara ini. Dalam hati sih sedih kerna baca komentar-komentar dari Indonesian dan Malaysian, ada yang berantem, ada yang saling tuduh bangsa yang mana nggak bagus, actually kita nggak perlu kayak gitu, Indonesia, Malaysia dan Singapore itu masih satu rumpun, di bilang Malaysia ini nggak bagus, toh masih ada rakyat Indonesia yang bekerja cari nafkah dan hidupnya baik-baik aja di Malaysia, dibilang Indonesia nggak bagus, rame juga Malaysian yang tinggal di Indonesia dan hidupnya baik-baik juga. Well it all about how we handle our opinion, nggak ada yang sempurna di dunia ini di mata manusia, itupun oleh kerna hasil tangan manusia juga. Dunia ini gedik dan luas sekali, di luar sana ada banyak lagi bahasa, budaya, dan bangsa. Kalu punya peluang, jelajahlah ke luar dari negara kita sendiri, bergaulah dengan bangsa-bangsa yang berbeda dari bangsa kita, pasti persepsi kita terhadap satu-satu bangsa berubah, begitu juga cara kita menilai. Satu hal lagi, cara kita menilai apa yang kita dengar dan lihat dari media itu sangat penting kerna media itu besar pengaruhnya. Manusia itu mudah terpicu emosi, kalu yang didengarnya buruk dan jelek terus, maka buruklah kejadiannya biarpun dia nggak ada ditempat kejadiannya, cuma nebak-nebak dan emosi doank.

Aku percaya sekali kuasa hukum itu pasti bisa berjalan dengan benar, baik Manohara ataupun Tengku, sebagai orang yang hanya mendengar, melihat dan menbaca berita, aku tetap ikut perkembangan kes mereka, cuma dalam hati tetap berdoa, biarlah terungkap kebenarannya. Kalu bener Manohara teraniaya, biarlah dia dibela selayaknya. Yang tau kebenarannya hanya Tengku , Manohara dan Tuhan. Dan manusia pada akhirnya diadili oleh Tuhan sendiri menurut perlakuannya selama dia hidup. Well..itu aja deh.