Luther, tanpa ragu ia menggali kebenaran Kitab Suci. Dengan semangat dan keberadaannya yang lantang Luther dengan dibantu oleh beberapa rekan kerjanya mendongkrak terus kepercayaan atas kebenaran yang ia pegang.1 Dengan rasa kekurangan dalam diri akan iman dan rasa takut serta cinta yang amat besar akan Allah, Luther menggali dan mencari kebenaran tentang Allah dengan segenap hati. Tidak pernah terbayang apa yang berada dihadapannya. Mungkin saat itu juga Luther tidak pernah menyangka namanya akan dikenang dari zaman ke zaman oleh karena keberaniannya mengungkapkan kebenaran yang ia yakini.Yakni, merubah sejarah dan memberi dampak kepada iman Kristen, pola berfikir serta menjadi suatu titik perkembangan doktrinal gereja terbesar.2 Dalam buku “The Moody Handbook Of Theology” Paul Enns menulis:
Luther meninggalkan legasi teologis yang sangat banyak: ia mengajarkan bahwa hanya sakramen baptisan dan Perjamuan Tuhan yang sah; ia menulis banyak buku, menantang gereja Roma dan membuat buku katekismus sendiri; ia memberikan gereja beberapa himne yang agung, seperti “A Mighty Fotress’, ia mendirikan sistem pendidikan, mengajarkan orang-orang untuk membaca Alkitab. 3
Zaman dan Tahun pasti terus berganti, kemajuan bangkit dari kemajuan, modenisasi semakin menapak di dunia, begitupun pola pikir manusia akan Tuhan. Orang-orang akan terus mengali dan mengali, coba untuk mengungkap kebenaran demi kebenaran akan hakiki dunia ini kendatipun jutaan ungkapan akan kebenaran sudah tertulis, diucapkan malah diperdebatkan. Usaha demi usaha akan tumbuh laksana tunas baru yang tumbuh dari pepohonan untuk membahasakan iman yaitu iman yang berkaitan dengan pribadi yang Maha Esa. 4 Sebagai manusia yang percaya, kita hanya bisa berpegang bahwa keselamatan hanya ada didalam Yesus Kristus dan Allah yang kita sembah dan percaya adalah pribadi yang tidak terbatas. Semoga tulisan-tulisan yang begitu banyak, reformasi-reformasi kekristenan yang telah ada serta pemikiran-pemikiran ramai tokoh, teolog membuat kita semakin mencintai, mengasihi, mengerti dan memahami pekerjaan dan maksud kehendak Tuhan yang Maha untuk kita, makhluk kecil yang diberikan anugrah dengan bisa berfikir dengan rasional.